Nama : Ardhi Martian
NPM : 1A111193
Kelas : 1KA27 / ALH11
Hal : Tugas 7 Ilmu Sosial Dasar
Ilmu
Sosial Dasar Dalam Bidang Psikologi
Psikologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan
lingkungannya. [1]
Menurut
asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan
"-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis,
psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Fungsi psikologi sebagai ilmu
Psikologi
memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:
- Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif
- Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi
- Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
Pendekatan
perilaku, pada dasarnya tingkah laku adalah respon atas stimulus yang
datang. Secara sederhana dapat digambarkan dalam model S - R atau suatu kaitan
Stimulus - Respon. Ini berarti tingkah laku itu seperti reflek tanpa kerja
mental sama sekali.
[sunting] Pendekatan kognitif
Pendekatan
kognitif menekankan bahwa tingkah laku adalah
proses mental, dimana individu (organisme) aktif dalam menangkap, menilai,
membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi. Individu
menerima stimulus lalu melakukan proses mental sebelum memberikan reaksi atas
stimulus yang datang.
Pendekatan
psikoanalisa dikembangkan
oleh Sigmund
Freud. Ia meyakini bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar.
Sehingga tingkah laku banyak didasari oleh hal-hal yang tidak disadari, seperti
keinginan, impuls, atau dorongan. Keinginan atau dorongan yang ditekan akan tetap
hidup dalam alam bawah sadar dan sewaktu-waktu akan menuntut untuk dipuaskan.
Pendekatan
fenomenologi ini
lebih memperhatikan pada pengalaman subyektif individu karena itu
tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan
dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran
atau aktualisasi dirinya. Ini berarti melihat tingkah
laku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena tentang dirinya.
Wilayah terapan psikologi
Wilayah
terapan psikologi adalah wilayah-wilayah dimana kajian psikologi dapat diterapkan.
walaupun demikian, belum terbiasanya orang-orang Indonesia
dengan spesialisasi
membuat wilayah terapan ini rancu, misalnya, seorang ahli
psikologi pendidikan
mungkin saja bekerja pada HRD sebuah perusahaan,
atau sebaliknya.
1.
Psikologi sekolah
Psikologi
sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam
mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi. Yang bertujuan untuk
membentuk mind set anak
2.
Psikologi industri dan organisasi
Psikologi industri memfokuskan pada
menggembangan, mengevaluasi dan memprediksi kinerja suatu
pekerjaan yang dikerjakan oleh individu, sedangkan psikologi organisasi
mempelajari bagaimana suatu organisasi memengaruhi dan berinteraksi dengan
anggota-anggotanya
3.
Psikologi kerekayasaan
Penerapan
psikologi yang berkaitan dengan interaksi antara manusia dan mesin untuk
meminimalisasikan kesalahan manusia ketika berhubungan dengan mesin (human
error)
4.
Psikologi klinis
Adalah
bidang studi psikologi dan juga penerapan psikologi dalam memahami, mencegah
dan memulihkan keadaan psikologis individu ke ambang normal.
Pengertian Psikologi Sosial
Psikologi sosial adalah cabang ilmu psikologi yang meneliti dampak atau pengaruh sosial terhadap perilaku manusia. Bidang ini sangat luas, mencakup berbagai bidang studi dan beberapa disiplin ilmu. Psikolgi sosial juga digunakan dalam berbagai disiplin dan industri; banyak orang memanfaatkan prinsip-prinsip psikologi sosial bahkan tanpa menyadari hal itu ketika mereka mencoba untuk mengendalikan kelompok, pengaruh pendapat seseorang, atau menjelaskan mengapa seseorang berperilaku dengan cara tertentu.
Akar
psikologi sosial
diletakkan di akhir 1800-an, ketika psikologi sebagai suatu disiplin yang
berkembang di Eropa. Ketika Perang Dunia Pertama banyak psikolog melaju ke
Amerika Serikat, psikologi sosial mulai muncul sebagai suatu disiplin yang
berbeda di tahun 1920. Salah satu pengaruh utama di
lapangan adalah Kurt Lewin, yang disebut “bapak” psikologi sosial oleh beberapa
orang; lain psikolog sosial terkenal termasuk Zimbardo, Asch, Milgram,
Festinger, Ross, dan Mischel.
Seorang
psikolog
sosial melihat pada sikap, keyakinan, dan perilaku baik individu maupun
kelompok. Bidang ini juga dikaji interaksi
interpersonal, menganalisis cara seseorang berinteraksi dengan orang
lain, baik secara tunggal atau dalam bentuk kelompok besar. Psikolog
sosial juga membahas pengaruh budaya seperti
iklan, buku perilaku, film, televisi, dan radio, melihat cara ini dampak
pengaruh di mana manusia.
Seperti banyak ilmuwan, psiklog
sosial seperti menggunakan metode empiris untuk melakukan
penelitian di bidang mereka. Metode ini sering melibatkan eksperimen yang
dapat membawa isu-isu etis yang kompleks. Salah satu percobaan paling
terkenal psikologi sosial adalah Stanford Penjara Percobaan, yang akhirnya
ditutup karena keluar kendali. Psikolog
Sosial mengandalkan upaya komite etika dan panel review untuk
memastikan bahwa pekerjaan mereka secara etis diijinkan, dengan harapan
menghindari pengulangan percobaan dipertanyakan.
Penelitian psikologi sosial dapat menjelaskan mengapa orang-orang
membentuk massa, bagaimana kelompok membuat keputusan, yang kondisi sosial dapat
menyebabkan perilaku menyimpang, dan berbagai hal lain. psikolog sosial
ini terus-menerus belajar lebih banyak tentang perilaku manusia dan ilmu balik interaksi manusia,
memandang segala sesuatu dari mengapa orang gagal untuk membantu orang yang
membutuhkan dengan apa yang menyebabkan orang untuk menyesuaikan diri, bahkan
dalam situasi etis meragukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar